Tips Menjadi Seorang Leader Yang Baik

Indonesia - Sebuah pepatah mengatakan “Leadership isn’t about titles, or flowcharts. It’s about one life influencing another.” Untuk menjadi seorang pemimpin, ada banyak proses yang harus dilewati oleh seseorang. Calon pemimpin harus mempelajari dan melatih diri untuk memiliki wawasan dan karakter, serta kualitas yang selayaknya dimiliki oleh seorang pemimpin. Pemimpin bukan sekadar orang yang memerintah di depan semua bawahannya, pemimpin juga bukan sekadar orang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan berani tampil di depan umum. Faktanya banyak yang masih belum mengetahui bagaimana cara menjadi seorang pemimpin (leader) yang baik. Sobat tidak perlu khawatir lagi, berikut ini adalah tips yang bisa sobat lakukan untuk menjadi seorang pemimpin atau leader yang baik.

Konsep Dasar Pemimpin

Pemimpin berasal dari Bahasa Inggris, yaitu “Leader”. Pemimpin adalah orang yang memimpin, mengarahkan, mengorganisasi, dan bertanggung jawab terhadap usaha/upaya orang lain melalui prestise, kekuatan atau posisi. Pemimpin dan kepemimpinan organisasi pada era globalisasi akan menghadapi hambatan dan rintangan yang semakin kompleks. Pemimpin di era mendatang dituntut untuk memiliki wawasan luas dan persepsi yang nyata dalam menghadapi kondisi yang akan dilalui perusahaan. Oleh karena itu, pemimpin dan kepemimpinan harus menyadari bahwa peranannya akan berubah secara nyata. Pemimpin era mendatang harus bersedia menerima tantangan-tantangan fundamental yang berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut: 

1. Pemimpin yang lebih peka dan mengerti perbedaan etnis, budaya, dan gender
2. Pemimpin wajib memiliki visi untuk tempat kerjanya
3. Pemimpin wajib merancang dan mengimplementasikan dan berinovasi sehingga memunculkan proses komunikasi yang baru
4. Pemimpin yang berkomitmen penuh dalam mendayagunakan pengikut yang beragam
5. Pemimpin wajib menjadi pasak antara organisasi dengan masyarakat luas

Fungsi Pemimpin

Pemimpin dan kepemimpinan berkaitan dengan sejumlah fungsi yang bisa dijabarkan sebagai berikut: 

1. Fungsi Perencanaan 

Fungsi ini meliputi perencanaan terhadap berbagai aspek seperti, mencari informasi yang berkaitan dengan usaha, mendefinisikan tugas, membuat rencana agar dapat diimplementasikan sehingga keputusan yang tepat dapat tercapai. 

2. Fungsi Pemrakarsa 

Fungsi ini berkenaan dengan aspek-aspek seperti pengarahan terhadap bawahan tentang rencana dan tujuan yang ingin dicapai, menjelaskan alasan mengapa sasaran dan rencana itu penting, membagi tugas bawahan, serta menentapkan standar yang harus dicapai oleh bawahan. 

3. Fungsi Pengendalian 

Fungsi pengendalian meliputi mendorong kelompok untuk mengambil suatu tindakan/keputusan, menjaga relevansi diskusi yang dilakukan, dan memastikan semua tindakan yang dilakukan bertujuan untuk meraih tujuan. 

4. Fungsi Pendukung 

Fungsi pendukung berkaitan dengan aspek yang meliputi bagaimana cara menciptakan tim kerja yang solid, mengakui, dan menghargai kontribusi bawahan atau dapat berupa pemberian semangat pada kelompok atau per individu.

Tips Menjadi Seorang Leader yang Baik

1. Inspire and Shared Vision, artinya menjadi seorang pemimpin harus selalu menginspirasi, selalu melihat ke depan dan melampaui batas horizon. Melihat masa depan dengan membayangkan kemungkinan yang akan terjadi, melibatkan orang lain dalam visi bersama dengan memberikan perhatian pada setiap pendapatnya.
2. Model of the Way, memiliki konsep yang jelas tentang nilai bisnis dan kepercayaan. Memberi contoh dengan tetap menyelaraskan tindakan berdasarkan nilai-nilai bersama.
3. Challenge the Process, artinya selalu berinovasi dan mencoba mencari peluang atau kemungkinan yang akan terjadi. Bereksperimen dan berani mengambil risiko secara konstan, apabila gagal, bangkit lagi, dan sampai akhirnya mencapai keberhasilan kecil dengan belajar dari kegagalan-kegagalan yang pernah dilakukan.
4. Encourage the Heart, artinya adalah mengaitkan penghargaan dengan keberhasilan, selalu mendorong bawahan untuk tekun dan semangat mencapai sasaran. Menghargai kontribusi bawahan dengan menunjukkan apresiasi terhadap keberhasilan individual.
5. Enable Others to Act, artinya selalu menyemangati anak buah, membangun hubungan kerja berdasarkan rasa kepercayaan satu sama lain. Mendukung kerja sama dengan mempromosikan tujuan bersama dan membangun rasa saling percaya.

Pemimpin yang efektif lahir karena memiliki karakter-karakter yang menjadi ciri khasnya, seperti terus belajar, berorientasi pada pelayanan, memancarkan energi positif, memercayai orang lain, hidup seimbang, hidup berpetualang, sinergisitik, serta selalu berlatih memperbarui diri. 

Nah, itu dia beberapa tips untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, semoga dapat menambahkan pengetahuan dan masukkan untuk kalian ya Sobat yang ingin menjadi pemimpin 

Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook.