Tips Cepat Memperoleh Laba

Sobat Pajak | 2023-13-03 15:51:51 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Bisnis harus dimulai dari yang ada dan yang mampu dijalani. Jangan menunggu yang tidak ada dan tidak pasti. Menunggu modal dari orang lain pada saat awal bisnis tampaknya terlalu naif karena para pengusaha yang sudah berjalan baik pun masih kesulitan memperoleh modal dari sumber lain seperti perbankan. Banyak orang bermimpi menjalankan dan mendirikan bisnis tetapi tidak mengetahui cara-cara dalam menjalankan bisnis yang baik untuk memaksimalkan laba.  

Setiap Pebisnis harus cermat dan cerdas dalam memilih setiap tangga yang akan dinaikinya. Tangga itu dapat membawanya pada kesuksesan atau kegagalan tergantung tangga mana yang dipilihnya. Berikut adalah beberapa tips dalam memperoleh laba, yaitu: 

1. Pemilihan Ide Usaha yang Jelas 

Kebanyakan orang senang meniru apa yang dilakukan orang lain, karena melihat kesuksesan milik orang lain. Contohnya, si Budi melihat usaha si Amir mendirikan usaha kafe dan tampak ramai, maka si Budi ikut-ikutan mendirikan kafe atau si Budi melihat si Asep sukses dengan usaha sayurnya, maka si Budi ikut-ikutan berdagang sayur. Padahal belum tentu jika mengikuti usaha yang sudah ada, maka bisa sesukses usaha tersebut yang sudah berjalan dengan baik. Ibarat pepatah “Jangan mengukur sepatu orang lain pada kaki kita.” Karena setiap orang memiliki keberuntungan masing-masing. Jika dipandang dari segi ilmiah, setiap pengusaha wajib mengetahui dasar mengapa memutuskan untuk memilih usaha tersebut untuk dikembangkan. Tentunya, akan memerlukan informasi dan data, seperti riset pasar, jumlah konsumen, jumlah pesaing, selera konsumen, harga pasaran, dan lain-lain. Ketika seorang pengusaha sudah paham betul apa alasannya memilih usaha tersebut, maka saat itulah dirinya dapat dikatakan sebagai pengusaha sejati. 

2. Selalu Ingat Risiko Usaha 

Sebagai seorang pengusaha yang berkeinginan memperoleh laba yang besar, tentu akan memilih usaha mana yang berpotensi memberikan laba yang besar. Misalkan, seorang pengusaha yang setelah melakukan riset pasar menemukan informasi bahwa melakukan penjualan ayam potong mampu meraih laba yang besar, maka pengusaha tersebut tergiur untuk melakukan penjualan ayam potong. Namun, baru beberapa minggu berjalan, risiko yang tak terpikirkan sebelumnya terjadi, sehingga bukannya laba yang didapat namun kebalikannya yaitu rugi. Oleh karena itu, sebagai pengusaha harus bisa melihat peluang atau probabilitas untuk mencapai kesuksesannya dan juga harus tetap memperhatikan resiko-resiko yang mungkin saja terjadi diluar rencana. Jika peluangnya besar, maka sebaiknya Sobat dapat ikut andil dan masuk ke dalamnya.  

3. Pilih Bidang Usaha yang Sesuai dengan Minat dan Bakat Sobat 

Seringkali orang bingung untuk memulai usaha apa. Mereka kebanyakan melihat laba usaha dari usaha yang dimiliki orang lain. Sehingga persaingan antar usaha juga semakin ketat. Selain laba, orang juga memulai usaha semata-mata karena ingin memiliki kelebihan modal. Padahal uang saja tidak cukup untuk mendirikan dan mengembangkan usaha. Pilihlah bidang usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan Sobat. Minat akan menjaga antusiasme Sobat agar tidak mudah bosan, tetap tekun, konsisten dan tetap mengembangkan usaha dalam jangka panjang. Sedangkan bakat, adalah kemampuan untuk bertahan di tengah gempuran persaingan dan risiko yang mungkin terjadi, agar usaha Sobat tetap dapat berjalan dan memperoleh laba. 

4. Lihat Apa yang Tidak Terlihat dari Orang Lain 

Saat melihat tanah gersang, mungkin yang tertanam di dalam pikiran Sobat adalah tanah yang tidak subur dan tidak dapat dijadikan sumber daya apapun. Sulit sekali untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang berharga, tetapi siapa sangka di bawahnya terdapat tambang emas yang sangat berharga. Tambang emas tersebut memerlukan cara khusus untuk memperolehnya. Hal ini jika Sobat bawa ke dunia bisnis, seringkali Sobat tidak menyadari celah dari usaha-usaha yang sudah ada. Celah tersebut bisa Sobat jadikan peluang untuk membuka usaha. Buatlah visi dan misi yang jauh ke depan dan jelas.  

Perubahan keseimbangan pasar adalah contoh hal-hal yang tidak terlihat. Perubahan ini bisa muncul dari permintaan naik atau turun dan bertambah atau berkurangnya pesaing. 

5. Pilihlah Sumber Daya Manusia dengan Benar 

Selain visi, misi, dan tujuan yang jelas, seorang pengusaha juga perlu memiliki keahlian untuk memilih partner kerja yang benar. Kemampuan dalam mengelola orang serta meletakannya di bidang yang tepat sesuai dengan minat dan bakatnya juga menjadi hal yang penting. Sebagai seorang pengusaha harus memiliki kemampuan tersebut. Tidak jarang usaha bisnis gulung tikar karena perpecahan antara sumber daya manusia di dalamnya, seperti antara pemegang saham, pemasok, distributor, maupun karyawannya sendiri. 

 

Nah, itu dia beberapa tips agar dapat memaksimalkan laba usaha. Bagi Sobat yang baru ingin memulai usaha atau sudah menjalankan usaha, tetap harus berpikir cermat dalam menjalankan usahanya ya Sobat, jangan sampai usaha yang Sobat jalankan mengalami kerugian terus-menerus ya. 

Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook.

Article is not found
Article is not found