Mengapa Perlu Melakukan Stock Opname?
Indonesia - Stock opname merupakan kegiatan perhitungan persediaan fisik atau stok yang berada di toko atau gudang. Pada dasarnya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada menghitung persediaan saja, tapi juga menghitung bedan yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
Kenapa Stock Opname Penting Untuk Dilakukan?
Kegiatan stock opname dilakukan agar pengusaha bisa mengetahui secara pasti dan benar bahwa jumlah persediaan barang yang ada pada pembukuan sesuai dengan di gudang. Jika terjadi kelebihan stok, biasanya akan dilakukan pengecekan ulang apakah ada transaksi yang belum tercatat atau terdapat kesalahan pencatatan. Jika terjadi kekurangan, biasanya pengusaha bisa membuat jurnal penyesuaian atau membebankan kepada petugas yang mengurus stok untuk melakukan penggantian barang.
Stock opname tidak hanya bertujuan untuk menghitung stok, namun juga mempunyai tujuan lain, seperti mencegah kerugian perusahaan jika terjadi kesalahan perhitungan, mengatur mutasi keluar dan masuk stok barang penjualan, dan sebagai pengedalian internal untuk mencegah terjadinya fraud.
Manfaat Kegiatan Stock Opname
- Mengurangi kemungkinan terjadinya kekurangan atau kelebihan stock barang
- Sebagai data pembanding dengan tahun sebelumnya agar dapat mengetahui perkembangan usaha
- Dapat mengambil tindakan secara cepat jika terdapat barang yang hilang atau kekurangan barang
- Mengetahui keberadaan persediaan barang yang dimiliki
- Mengetahui secara pasti arus keluar dan masuk barang
- Membantu mengidentifikasi jika terjadi kelalaian atau kecurangan
Waktu Pelaksanaan Stock Opname
Setiap pengusaha tentunya memiliki jadwal tersendiri untuk melakukan perhitungan stock opname. Perbedaan ini tergantung dari skala usaha dan kebijakan yang dibuat oleh pemilik usaha. Untuk usaha skala kecil, perhitungan stock opname dapat dilakukan dan diselesaikan dalam sehari, namun untuk usaha skala besar tentu tidak bisa melakukan perhitungan sesering usaha skala kecil. Usaha skala besar mempunyai stock yang jauh lebih banyak dan keterbatasan sumber daya lainnya. Biasanya untuk usaha skala besar stock opname dilakukan secara periodik, seperti mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. Pelaksanaan stock opname harus dilakukan secara konsisten, agar bisa mendapatkan hasil pengukuran yang konsisten dan tepat juga.
Tentunya semakin sering dan teratur stock opname dilakukan, tentu hal ini akan mempermudah pihak keuangan melakukan penyesuaian stok jika terjadi perbedaan. Namun, stock opname tidak harus dilaksanakan setiap hari jika ada keterbatasan sumber daya.
Kegiatan stock opname tentu akan menyita waktu yang tidak sedikit karena perlu memeriksa keadaan barang apakah masih layak untuk dijual dan harus melakukan perhitungan juga. Selain itu, perhitungan stock opname tidak boleh salah atau ada yang terlewat karena akan mempengaruhi stok yang dijual dan mempengaruhi laporan keuangan usaha.