Hadapi Ancaman Resesi Global Tahun Depan, Ini yang Disiapkan Pemerintah

Sobat Buku | 2022-27-10 16:51:51 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Banyak lembaga keuangan memprediksi ekonomi global akan berada di ambang resesi tahun depan. Dampak kenaikan suku bunga yang tajam dalam jangka pendek yang disertai dengan kenaikan inflasi melanda banyak sektor perekonomian.

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, bahwa ekonomi global menuju penurunan. IMF telah menurunkan perkiraan pertumbuhan globalnya untuk tahun depan, memperingatkan resesi global yang mendalam jika pembuat kebijakan salah dalam memerangi inflasi.

Iskandar Simorankir, Deputi Direktur Koordinasi Makroekonomi dan Moneter Kementerian Koordinator Perekonomian, mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan strategi menghadapi resesi global tahun depan. Hal ini termasuk penguatan ekonomi domestik mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar yaitu lebih dari 275 juta orang.

Salah satunya adalah promosi Proudly Made in Indonesia (BBI) dan kelanjutan industri hilir berbasis sumber daya alam (SDA) untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor. Kedua, mengendalikan inflasi, khususnya inflasi bahan makanan, baik di pusat maupun di daerah. Pasalnya, inflasi pangan saat ini menjadi penyebab meningkatnya inflasi di Indonesia.

“Inflasi khususnya inflasi bahan makanan yang menjadi penyebab utama inflasi di Indonesia dapat dikendalikan dengan cara menanam pertanian dan perkebunan pangan, meningkatkan produktivitas, mempercepat musim tanam, dan meningkatkan ketersediaan komoditas melalui subsidi kerjasama antar daerah dan transportasi. Hal ini dilakukan dengan memfasilitasi distribusi”, kata Iskandar kepada Kontan.co.id, Minggu.

Terakhir, pemerintah akan memperbaiki iklim investasi dengan menerapkan secara penuh izin usaha yang terintegrasi secara elektronik atau online single submission (OSS). Dengan persiapan tersebut, Iskandar optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh 5%-5,3% tahun depan. Prakiraan ini juga karena goncangan perang tak berujung antara Rusia dan Ukraina. Inflasi global yang tinggi juga telah menaikkan suku bunga global dan domestik.

Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan kemungkinan akan melambat dari perkiraan 5,3% target UU APBN 2023. IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 menjadi 5%. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat menjadi 2,7%.

Article is not found
Article is not found