Optimis 2021, Pentingnya Memahami Digitalisasi Bagi Pelaku UMKM
Jakarta - Tahun 2021 menjadi tantangan terbesar bagi seluruh pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam melakukan inovasi demi meningkatkan belanja konsumen. Adapun gebrakan inovasi yang perlu dilakukan melalui digitalisasi UMKM.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi membuat masyarakat menjadi lebih cerdas dalam memanfaatkan layanan digital. Hal tersebut dapat dijadikan peluang terbesar bagi para pelaku usaha seperti UMKM.
Sehingga, kemunculan pandemi Covid-19 membawa masyarakat menuju era revolusi industri 4.0. Adapun faktor lain yang meningkatkan pelaku usaha seperti banyaknya platform digital yang bermunculan.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyampaikan bahwa ia meyakini seluruh pelaku UMKM yang mampu bertahan di tengah pandemi apabila telah terdigitalisasi. Dengan demikian, pelaku UMKM secara tidak langsung dituntut untuk menguasai keterampilan menjalankan bisnis dalam dunia digital.
Saat ini, pelaku UMKM di Indonesia yang sudah terkoneksi secara digital sudah mencapai delapan juta orang (8 juta pelaku UMKM). Jumlah tersebut setara dengan nilai sebesar 13 persen.
Apabila digitalisasi UMKM tersebut dapat dilakukan secara menyeluruh, maka komunikasi dan hubungan antara pelaku usaha dengan konsumen dapat terhubung melalui layanan digital tersebut. Tidak hanya itu, belanja konsumen pun dapat meningkat dan roda ekonomi dapat berputar kembali.
Dengan demikian, pemerintah masih mengusahakan perluasan target digitalisasi UMKM agar dapat terus bertambah seiring banyaknya program melakukan implementasi digitalisasi UMKM.
Teten Masduki kembali menyampaikan bahwa adapun potensi dan ancaman yang dimungkinkan dapat terjadi pasca pandemi. Potensi yang dimaksud adalah meningkatnya jumlah digitalisasi UMKM. sementara itu, pada ancaman yang dimaksud yaitu akan terjadi resesi yang mana dapat meningkatkan jumlah pengangguran.
Demi menghindari ancaman tersebut, masyarakat dapat membuka masing-masing peluang untuk melakukan wirausaha. Opsi tersebut merupakan pilihan yang paling rasional namun tetap mempertimbangkan akses baik ke platform digital. Adapun upaya yang dilakukan pemerintah seperti menawarkan berbagai pelatihan dalam digitalisasi UMKM.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menawarkan berbagai program pelatihan demi mendorong pelaku UMKM memperkuat kualitas produk mereka dengan memasuki era digital.
Adapun program-program yang dimaksud seperti edukukm.id, Seri webinar SPARC Campus, serta pelatihan khusus lainnya. Pada program edukukm.id merupakan program pembelajaran yang dilakukan secara online melalui laman web www.edukukm.id. Pembelajaran tersebut tidak dipungut biaya. Pelaku UMKM akan dipandu menuju model bisnis digital yang dapat diakses pada kanal media sosial @kemenkopukm.
Kemudian, pada program Seri webinar SPARC Campus dapat diakses melalui kanal media sosial @kemenkopukm dan diakses di SMESCO. Seri webinar SPARC Campus terdiri dari Seri Video bertema adaptasi kebiasaan baru (New Normal), Seri daring terintegrasi program SPARC Campus, dan Kakak Asuh UMKM.
Dengan demikian Pelaku UMKM dapat melakukan optimalisasi teknologi digital secara maksimal untuk mempertahankan dan menjalankan usaha mereka dari rumah dan terhubung dengan internet sebagai bentuk inovasi dan adaptasi kebiasaan baru.