Kabar Baik, Ekonomi Digital Indonesia Berkembang Pesat!

Fatimah | 2020-21-12 14:48:52 | 4 years ago
article-sobat-pajak

Jakarta - Siapa sangka bahwa Indonesia bisa menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar dan tercepat di Association of Southeast Asians Nations atau ASEAN? 

Kabar ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bernama Luhut Binsar Pandjaitan. Beliau mengklaim bahwa pertumbuhan platform berbasis aplikasi seperti e-commerce, ride hailing, sampai dengan pembayaran digital di Indonesia terjadi begitu pesat.

Kabar tersebut merupakan kabar yang amat sangat menggembirakan dan menjadi bentuk peluang besar untuk para pelaku usaha di Tanah Air. Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia telah melampaui negara lain seperti Malaysia dan Singapura. 

Adapun Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia mampu mencapai lebih dari US$ 130 miliar.

Menurut analisis Ernst & Young bahwa dilihat dari pertumbuhan yang terjadi pada nilai penjualan bisnis online di Indonesia mengalami peningkatan senilai 40 persen setiap tahunnya. Terdapat sekitar 93,4 juta pengguna internet dari 71 juta pengguna perangkat smartphone di Indonesia. Perilaku yang konsumtif dari sinilah yang mampu mengembangkan ekonomi digital Indonesia.

Pada kabar sebelumnya, pemerintah telah menerapkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia pada 14 Mei 2020. Program tersebut dilakukan demi mendorong dan sebagai bentuk mendukung seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masuk dalam ekosistem digital.

Sejak dilakukannya penerapan program tersebut, jumlah UMKM yang masuk ke ekosistem digital bertambah menjadi 3,4 juta pelaku usaha. Hal ini terhitung hingga awal Desember 2020. Peningkatan pada jumlah pelaku usaha ini tentunya sangatlah kabar yang patut untuk dibanggakan.

Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyampaikan bahwa pemerintah akan terus menolong dan mendukung program tersebut guna menjalankan percepatan UMKM masuk ke ekosistem digital.

Adapun upaya yang dilakukan pemerintah antara lain seperti menyediakan promosi produk basis data yang kuat, pemberian pelatihan bagi pelaku UMKM, sampai dengan akses permodalan bagi para pelaku UMKM.

Setidaknya pada tahun 2021 yang akan datang, pemerintah dapat mengajak kira-kira 30 juta dari 60 juta unit UMKM untuk masuk ke ekosistem digital. Luhut Binsar Pandjaitan berharap bahwa di tengah keterbatasan pandemic ini, para pelaku UMKM dapat mencapai dan terus semangat dalam melakukan inovasi guna membantu menggerakan roda perekonomian Tanah Air untuk lebih baik lagi.

Pada kabar sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo atau akrab dikenal sebagai Pak Jokowi memberikan himbauan dan mengingatkan untuk jangan sampai pembelian produk impor dapat mendominasi transaksi pada industri e-commerce.

Presiden mengatakan bahwa produk UMKM domestik harus mendapatkan posisi unggul di pasar domestik dan mampu membanjiri situs perdagangan daring dengan kualitas produk yang baik.

Adanya program percepatan transformasi digital diyakini bahwa industri kreatif nasional dapat merebut pasar global dan bersaing dengan negara-negara lain. Serta, menjadi duta besar dan branding di dalam masyarakat internasional.

Article is not found
Article is not found